Game Hulk Pc Full Version. Setiap perusahaan yang sudah memiliki sertifikasi dalam proses bisnisnya, baik itu ISO untuk Quality System (9000), Environmental Management (14000) atau sertifikasi lainnya pasti memiliki prosedur untuk pengendalian dokumen. Prosedur pengendalian dokumen adalah prosedur yang mengatur tentang pendistribusian dokumen. Dalam ISO, dokumen dibagi menjadi beberapa level atau tingkatan, yaitu: • Pendoman / Quality Manual atau Environment Manual, biasanya disebut Level 1, yaitu dokumen tertinggi yang mengatur dokumen-dokumen di level berikutnya.
Dalam mengejar persyaratan dokumen ISO 9001:2015. Prosedur untuk pengendalian dokumen. Jika berkenan apakah saya bisa mendapatkan contoh dokumen ISO 9001. Paket Lengkap Dokumen ISO 9001:2015 adalah sekumpulan dokumen siap pakai. -- Proses Bisnis Level 3 pengendalian dokumen. (contoh: pengendalian kualitas bahan.
Biasanya dalam level 1 ini salah satunya mengatur tentang pengendalian dokumen itu sendiri atau bisa juga pengendalian dokumen dibuatkan dalam prosedur (level 2). • Prosedur / Procedure, biasanya disebut Level 2, yaitu dokumen yang berisi prosedur atau proses bisnis.
Biasanya didalamnya terdapat alur kerja / flowchart. • Dokumen Pendukung / Supporting Document, yaitu dokumen pendukung dari prosedur atau level 2, dapat berupa formulir, log, record, dst. Prosedur pengendalian dokumen mengatur kesemua level dari dokumen diatas. Tujuan dari prosedur pengenalian dokumen adalah untuk memastikan semua level dokumen dibuat dan distribusikan dengan benar. Berikut ini adalah proses-proses yang biasanya diatur dalam prosedur pengendalian dokumen, yaitu: • Pengaturan penerbitan dokumen baru • Pengaturan perubahan dokumen yang sudah ada • Pengaturan pendistribusian dokumen yang baru terbit sekaligus penarikan dokumen versi sebelumnya Alasan kenapa untuk penerbitan sebuah dokumen baru atau revisi perlu diatur dalam sebuah prosedur atau diatur dalam pedoman, yaitu: • Legalitas, yaitu mengatur pejabat yang berhak melakukan review dan memberikan persetujuan terhadap penerbitan prosedur.
Tanpa persetujuan Pejabat yang memiliki wewenang, prosedur menjadi tidak sah. • Aturan revisi, yaitu mengatur tata cara merevisi dokumen yang sudah ada, termasuk didalamnya persetujuan dari permohonan revisi, pembuatan revisi dan persetujuan hasil revisi. • Distribusi, yaitu tata cara mendistribusikan dokumen baru atau dokumen revisi yang baru disetujui. Didalamnya menyangkut tandaterima dokumen baru maupun berita acara penarikan dokumen lama.
Como Descobrir Serial Do Xp: Full Version Software here. Dalam pelaksanaannya prosedur pengendalian dokumen ini bisa dilakukan secara manual maupun melalui sistem. Berikut ini adalah kesulitan jika dilakukan secara manual: • Proses persetujuan tidak termonitor dengan baik karena dokumen berjalan dari meja ke meja. How To Install Stdole In Gac. • Pendistribusian menyangkut proses penggandaan dokumen yang jumlahnya bisa ratusan bahkan ribuan lembar, karena sebuah dokumen yang jumlahnya hanya 20 lembar jika di distribusikan ke 20 bagian, maka jumlah penggandaan mencapai 400 lembar. Proses penggandaan ini meliputi fotocopy dan pengesahan, biasanya berupa cap “TERKENDALI” di setiap lembarnya. • Pendistribusian yang lambat dan rentan terhadap kesalahan, seperti hilang, rusak, dst.
Apalagi jika distribusi menyangkut lokasi bagian-bagian yang ada diluar kota. • Kesalahan penarikan dokumen lama, sehingga bisa mengakibatkan pada salahnya proses. • Bagian-bagian mengalami kesusahan dalam mencari dokumen, karena pencarian pada kertas-kertas dalam map. Ditambah lagi dokumen tidak bisa dibuka secara pararel oleh beberapa orang sekaligus. Melihat dari kelemahan diatas adalah sangat baik jika proses dalam pengendalian dokumen dibuat secara elektronik.